PERLENGKAPAN DAN PERALATAN RAFTING
sebelum kita melakukan suatu pengarungan di
sungai ataupun hanya berarung jeram ceria saja, terlebih dahulu kita harus
mengetahui peralatan pribadi yang harus dimiliki perorangan supaya dapat
meminimalisir suatu kejadian tak terduga seperti kecelakaan di air saat arung
jeram dan lain – lain. Peralatan pribadi tersebut antara lain :
1. pelampung
Pelampung juga banyak macamnya, tetapi
semua mempunyai fungsi yang sama. Pelampung yang dipakai untuk arung jeram
adalah pelampung dengan bahan baku di dalamnya dari busa yang kedap air, busa
bagian depan lebih tebal dari busa bagian belakang, karena apabila seorang
hanyut disungai dalam keadaan tidak sadar atau lemas, maka otomatis orang
tersebut akan terapung tengadah atau muka di permukaan air.
Fungsi pelampung adalah membantu peserta
yang jatuh di air agar tetap terapung. Fungsi sekundernya adalah sebagai
pelindung / body protector terhadap benturan baik berupa rintangan sungai,
maupun (dayung) sesama peserta. Selain itu, ada juga pelampung yang dilengkapi
dengan pelindung kepala bagian belakang atau tengkuk.
Ketika menggunakan pelampung harus
dikencangkan dengan memasang buckle-buckle (gesper pengencang) dan
mengencangkannya, karena jika pelampung terlalu longgar dalam pemakaiannya,
maka pelampung tidak berfungsi maksimal.
Jika pelampung terlalu longgar maka saat
seseorang tercebur kedalam air pelampung tersebut akan naik ketas sehingga akan
mencekik orang tersebut dan akan menyulitkannya untuk bergerak sedangkan jika
pelampung terlalu kencang maka akan menghambat jalur pernapasan seseorang. Oleh
karena itu pakailah pelampung tidak terlalu longgar dan tidak juga terlalu
kencang.
2. Helm
Fungsi helm adalah untuk melindungi kepala
peserta arung jeram apabila kepala peserta terbentur batu atau benda keras di
air.
Dalam menggunakan helm jangan terlalu
kencang, karena pengarungan memakan waktu yang cukup lama dan bisa
mengakibatkan kepala sakit karena terjepit helm yang terlalu kencang. Atau
jangan terlalu longgar karena bisa mengganggu gerakan atau pandangan dalam
pengarungan. Biasanya untuk pengaturan kencang tidaknya helm maka disisakan
kira – kira dua
jari supaya pemakaian helm menjadi optimal.
helm r
Ada beberapa macam helm ,diantaranya :
Helm fiber glass sangat ringan tetapi bisa
berbahaya. Apabila terbentur benda keras, helm fiber glass mudah pecah,
pecahnya sengat gampang melukai apalagi jika helm pecah pada waktu dipakai.
Helm plastik, lebih aman karena tidak mudah
pecah seandainya pecah, pecahannya tidak hancur. Biasanya helm plastik jika
pecah hanya retak – retak saja. Untuk saat ini para operator arung jeram kebanyakan
memakai helm ini.
Dalam arung jeram usahakan memilih helm
yang menutup hingga belakang kepala karena helm ini lebih aman dibandingkan
helm yang hanya menutup setengah kepala saja. Namun saat ini helm tersebut
jarang dijumpai di operator arung jeram.
3. Dayung
Setiap dayung terdiri dari 3 bagian, yaitu
:
Pegangan, berbentuk huruf T, biasa disebut
T grip.
Gagang, terbuat dari bahan alumunium.
Blade/bilah, terbuat dari bahan fiber
dilapisi serat karbon yang ringan dan kuat. Namun ada pula yang terbuat dari
bahan campuran plastik.
Ada beberapa jenis dayung yang bisa
digunakan untuk arung jeram, antara lain :
Dayung kayu, lebih berat dan kekuatannya
kurang dibandingkan dengan dayung yang dibuat dari bahan lain.
Dayung fiber glass, dayung ini cukup ringan
tetapi mudah pecah dan pecahannya sangat tajam, bisa melukai pemakai atau orang
disekitarnya.
Dayung aluminium dan plastik, dayung ini
cukup ringan, terapung di air dan lebih kuat dari dayung lainnya yang tersebut
diatas. Saat ini para operator arung jeram di seluruh dunia kebanyakan
menggunakan dayung ini.
1.dayung kayu
2. dayung fiber glass
3. Dayung aluminium dan plastik paddle
3. Dayung aluminium dan plastik paddle
Untuk pengarungan dengan perahu karet,
berdasarkan pemakaiannya dikenal dua macam dayung. Yaitu :
Dayung paddle
Dayung ini digunakan untuk pengarungan
dengan perahu berawak banyak, jadi masing-masing awak perahu menggunakan satu
dayung. Ukuran panjang dayung disesuaikan dengan ukuran tubuh dan kekuatan awak
perahu serta ukuran perahu. Panjang dayung umumnya berkisar antara 150 cm-170
cm.
2. Dayung OAR
Ukuran dayung OAR lebih panjang dari dayung
paddle, hal ini dikarenakan dayung OAR memerlukan rangka (frame) sebagai
peganggannya. Rangka ini dipasang melintang di atas tabung perahu. Sepasang
dayung OAR (kanan-kiri) digerakkan oleh satu orang.
4. SEPATU
Untuk melindungi kaki dari kemungkinan
terluka, gunakan jenis sepatu yang dapat melindungi telapak kaki, namun
pergelangan kaki dapat tetap bergerak bebas, termasuk memudahkan untuk
berenang. Jenis sepatu yang digunakan biasanya jenis sepatu dengan alas sepatu
yang tipis namun cukup lentur untuk kaki bergerak. Dapat juga menggunakan sandal
gunung.
5. PAKAIAN
Pakaian yang tepat untuk berarung jeram
adalah pakaian yang memungkinkan kita tetap leluasa dalam bergerak. Jangan
sekali – kali menggunakan celana jeans, karena selain tidak mudah kering dan
berat , celana jenis ini tidak memungkinkan kita untuk bergerak dengan leluasa.
Biasanya jenis celana dan baju yang digunakan adalah yang berbahan parasut /
berkain tipis.
6. FLIP LINE
7. PELUIT
rafting-peluit1
Dalam pengarungan peliut banyak fungsinya,
terutama sebagai alat komunikasi ke perahu lainnya. Sinyal yang mesti diketahui
dalam peluit yaitu :
Peluit 1 kali berarti perhatian
Peluit 2 kali berarti jalan
Peluit 3 kali berarti ada masalah atau
minta pertolongan
8. SURVIVAL KIT
Perlengkapan survival, harus selalu melekat
di badan, tetapi usahakan jangan sampai mengganggu gerakan kita. Biasanya
terdiri dari pisau lipat, korek api tahan air, dll. Survival kit biasanya
digunakan untuk perjalanan panjang, terutama pada sungai yang belum pernah
diarungi oleh para peserta atau pengarungan dalam rangka ekspedisi. Sebagaimana
disebut di atas, lamanya waktu mengarungi sungai juga mempengaruhi barang yang
harus dibawa.
9. Obat – obatan pribadi
Obat pribadi harus dibawa oleh pengarung
yang mempunyai penyakit yang diderita
10. Peralatan tambahan, meliputi : topi, kaca mata, peralatan mandi, dsb.
Itulah beberapa peralatan pribadi yang
harus dimiliki seoarang rafter saat akan berarung jeram demi tercapainya
prosedur keselamatan dalam kegiatan arung jeram.